Rabu, 29 Februari 2012

Featured match Roadshow NATS CNG SURABAYA PART-2

Firman (Dinno Rabbit) VS Putra (Infernity)

Game 1:
Putra jalan duluan dan memulai permainan dengan mengaktifkan Allure of Darkness draw 2 kartu dan banish Infernity Mirage, dilanjutkan dengan mengaktifkan Card Destruction yang direspon dengan sebuah kata umpatan oleh Firman. Dari kartu2 baru yang didapat Putra set 4 backrow dan summon Infernity Necromancer yang mengaktifkan efek untuk special summon Infernity Avenger dari grave,dan end turn.

Pada gilirannya Firman summon Rescue Rabbit yang direspon Solemn Warning oleh Putra. Langkah Firman selanjutnya adalah set 2 backrow dan mengaktifkan Gold Sarcophagus yang banish Rescue Rabbit lain dari deck untuki diambil 2 turn kemudian.

Giliran kembali pada Putra yang set 1 backrow dan lanjut mengaktifkan Monster Reborn target Tour Guide from the Underworld dari grave Firman yang sebelumnya terbuang karena Card Destruction. Putra lanjut synchro Tour Guide dengan Infernity Avenger menjadi Armory Arm yang di respon Bottomless Trap Hole oleh Firman. Lalu Putra aktifkan efek Necromancer untuk kembali memanggil Avenger attack position dari grave.

Firman Draw, lalu summon Tour Guide dan efek Tour Guide panggil Sangan dari deck dengan posisi defend. Dilanjutkan dengan masuk battle phase dan Tour Guide attack Avenger.

Di gilirannya Putra set 1 backrow dan kembali panggil Avenger attack position via Necromancer lalu end. Firman draw dan ambil Rescue Rabbit dari banished zone lalu summon Rabbit, efek Rabbit aktif dan Putra respon dengan Infernity Barrier. Tour Guide Firman kembali attack Avenger Putra.

Giliran berpindah pada Putra dan dia summon Dark Grepher yang dilanjutkan dengan efek Necromancer untuk panggil Avenger dan synchro Stardust Dragon, tanpa pikir panjang Firman Solemn Warning itu Stardust. Tidak ada lagi yang bisa diperbuat Putra end.

Permainan dilanjutkan dengan Firman summon Tour Guide yang sudah tidak memiliki partner di deck. Firman lalu xyz summon 2 Tour Guide di fieldnya menjadi No. 17 Leviathan Dragon. Efek No. 17 diaktifkan dan direct attack sebesar 2500 diterima putra. Kalau diibaratkan Ultraman lampu di dada putra sedang kedap-kedip sambil bunyi *tinung2* sekarang.

Putra berusaha bertahan dalam permainan dan set 1 backrow yang dilanjutkan dengan mengaktifkan Zero Max untuk panggil Necromancer dari grave dan aktifkan efeknya untuk panggil Avenger,all in defense position dengan harapan masih dapat bertahan next turn.

Giliran kembali pada Firman yang langsung mengaktifkan Dark Hole,field bersih dari monster dan Firman add Rescue Rabbit dengan efek Sangan yang hancur. Firman yang sebelumnya gagal mengaktifkan efek dari 2 Rabbit karena Warning dan Barrier apakah akan mengakhiri game 1 ini dengan Rabbit ketiganya? Sayang sekali tidak..... Dia hanya summon Sabersaurus dan attack for game.

Firman mengklaim kemenangan di game 1 tanpa sekalipun sukses menggunakan efek Rescue Rabbit untuk memanggil naga2 Evolzar. Para pemain bersiap sidding untuk lanjut ke game 2.


Game 2:
Putra kembali 1st turn dengan Allure of Darkness, kali ini dia banish Avenger setelah draw 2. Lanjut dengan summon Archfiend dan set 1 backrow.

Giliran Firman, dia aktifkan Mystical Space Typhoon backrow Putra dan Putra chain mengaktifkan Burial from DD yang mengirim Avenger ke grave dari banished zone. Firman lalu set 2 backrow dan summon Tourguide yang panggil Sangan defense dari deck.

Kembali pada Putra yang mengaktifkan Heavy Storm dam membuat Firman kehilangan 2 Bottomless Trap Holenya. Dilanjutkan dengan Reinforcement of the Army yang add Dark Grepher dari deck. Summon grepher dan aktifkan efeknya buang Mirage untuk dump Necromancer dari deck. Setelah itu Putra set 2 backrow dan aktifkan Zero Max untuk special Necromancer dan aktifkan efeknya untuk special Avenger. Tidak lama Trishula Dragon of Ice Barrier muncul dari kombinasi Archfiend+Grepher+Avenger dan Firman langsung sekup untuk mempercepat permainan.

Dengan bantuan Trishula Putra bisa membalas kekalahan sebelumnya. Pantas lah kalo Trishula kena ban, kena Trishula padahal life point masih penuh cukup untuk membuat seorang duelist sekup.....


Game 3:
Game yang akan menentukan pemenang antara Firman dan Putra, dan Firman mendapat advantage dengan jalan duluan. 1st turn Rabbit bisa berarti kemenangan bagi Firman.
Apakah benar first turn Rabbit??
Drumroll, *detdetdetdet*
Dan ternyata....

Rabbit!!!

yang di banish oleh Gold Sarcophagus,
Drumroll mk.2, *ba dum tsss*
Lalu Firman set 1 dan end.

Putra draw dan summon Archfiend yang juga mengalami nasib yang sama seperti Rabbit yaitu terbanish, tetapi karena Bottomless Trap Hole. Sebelum end Putra set 2 backrow.

Firman summon Jurrac Guaiba, direct attack, dan set 2 backrow sebelum end.

Putra aktifkan Launcher yang direspon MST oleh Firman. Putra set 1 monster dan end.

Firman mendapat Rabbit yang 2 turn sebelumnya di Sarco, summon Rabbit dan Putra Warning. Lanjut battle phase Firman attack set monster dengan Guaiba yang ternyata Avenger, efek Guaiba aktif dan special partnernya dari deck. Main phase 2 Firman xyz 2 Guaiba menjadi Evolzar Laggia dan set 1 backrow.

Putra hanya bisa set 1 monster dan end.

Laggia attack set monster yang ternyata Archfiend dan Firman set 1 backrow sebelum mengakhiri giliran.

Putra summon Mirage yang direspon Shadow Imprisoning Mirror oleh Firman lalu kembali di counter dengan Barrier oleh Putra. Lewat efek Mirage Putra special Avenger dan Archfiend yang di respon Firman dengan Bottomless ke Archfiend yang search Barrier. Turn ini diakhiri Putra dengan set 1 backrow.

Turn Firman dia summon Rabbit dan efek untuk special 2 kabazaul dari deck dan xyz Evolzar Laggia. Enter battle phase dan putra scoop.

Duel yang cukup sengit akhirnya dimenangkan oleh Firman, seorang top player Surabaya yang menggunakan salah 1 dari deck terbaik format ini memang terlalu berat untuk dekalahkan. Meskipun demikian Putra dapat memberikan perlawanan sengit di game 1 dan 3 bahkan bisa mencuri kemenangan di game 2,salut untuk Putra dan semoga semakin berkembang dikemudian hari.

Jumat, 17 Februari 2012

Featured Match Roadshow NATS CnG Surabaya - Part 1

Setelah sekian lama menghilang dari peredaran *halah*, kami kembali lagi dengan blog baru, konsep baru dan suasana baru :D

Langsung saja kita awali dengan report Featured Match Roadshow NATS dari Surabaya...

Round 1
Erick Janong Wind-up Zektor VS Echwan Chaos Junk Dopple (2-1)


Game : 1

Erick : Di awali dengan tidak melakukan apapun dan End.
Echwan : Summon Rai-oh dan direct attack, set 1 S/T.
Erick : Malapetaka bagi Echwan baru dimulai turn ini. Erick Janong mensummon Inzektor Centipede dan tanpa ragu mengaktifkan effectnya dengan mengequip Hornet dan menembak Rai-oh tanpa ampun dan mengambil Inzektor Dragonfly dari effect Centipede. Direct Attack, dan End.
Echwan : Normal Summon Rai-oh (Lagi) dan hanya bisa melakukan attack dan menghancurkan Centipede milik Erick dan End Phase bagi Echwan tanpa melakukan apapun.
Erick : Erick Janongpun mulai melakukan aksi bejatnya, normal summon dragonfly dan menembak set2an Echwan yang ternyata MsT, Effect Dragonfly SS (dichain Maxx “C”) Centipede dari deck dan menembak Rai-oh milih Echwan tanpa ampun. Direct attack dengan kedua monster bejat tersebut dan End Phase sambil membuang Wind-Up Hunter ke grave karena hand 7.
Echwan : Mengaktifkan Allure of Darkness dan memilih membanish Dopple Warrior dan mengaktifkan Drak Hole untuk menghancurkan Dragonfy dan Centipede milik Echwan. Set 1 monster dan End Phase.
Erick : Normal Summon Dragonfly dan mengaktifkan efefct untuk menembak set moinster Echwan yang ternyata dandylion dan SS Inzektor Centipede (di chain Maxx “C” oleh Echwan) dan Centipede effect menembak Token Dandylion dan mengeadd Dragonfly kembali. Attack semuanya dan End Phase sambil membuang Hornet karena hand 7.
Echwan : Echwan mengaktifkan mind control dan menculik Centipede milik Erick dan mengaktifkan foolish burial membuang GUB dari deck ke graveyard. Berpikir sejenak, dan Echwan menggunakan effect GUB (Chain Maxx “C” oleh Erick) dan Echwan tidak jadi melakukan kombo laknatnya. End Phase bagi Echwan.
Erick : Dragonfly effect dan menembak GUB milik echwan dan Erick memilih tidak SS dari deck. XYZ Dragonfly and Cetipede jadi Zeinmaghty, dan nooooooo Echwan terkena kombo laknat dari Wind-Up sehingga hand rontok dan hasil akhir menjadi Leviathan. Dan Echwanpun sekup.

Game 2

Echwan : Set 1 S/T.
Erick ; Set 1 S/T.
Echwan : Set 1 Monster.
Erick : Tidak melakukan apapun dan hanya End Phase.
Echwan : Tribute GuB facedown manjadi Vaniy Fiend dan tanpa ragu Echwan Langsung melakukan Attack Direct.
Erick : Tanpa Ragu mengaktifkan Dark Hole sambil berpikir sejenak Echwan mengaktifkan Compulsory sambil mentarget Vanity iend miliknya. Erickpun hanya bisa End Phase.
Echwan : Mencoba untuk mengaktifkan GUB effect namun digagalkan oleh erick dan menchainnya dengan D.D crow. Normal Summon Birdman, attack direct dan set 1 S/T tapi d chain MsT oleh Erick pada saat End Phase.
Erick : Normal Summon Hunter dan SS Shark dari Hand, lalu aktifkan Mind Control, dan xyz Zeinmaghty dengan menggunakan Hunbter dan Birdman. Namun Effect Zeinmaghty di negate oleh Veiler milik echwan. Akan tetapi, ditangan Erick ada monster Reborn sehingga aksi bejatnya masih dapat dilanjutkan dengan hasil akhir Leviathan pada field Erick dan sisa 1 hand Echwan. Attack Direct dan End Phase.
Echwan : sambil menghitung2 grave ternyata Exactly 3 Dark dan SS DAD yang gagal di cabut pada kombo laknat sebelumnya, prio effect dan menghancurkan Leviathan milik Erick.
Erick : hanya bsa mengeset 1 monster dan End Phase.
Echwan : Nasib beruntung kembali menghampirinya karena top decknya BLS dan Erick pun Sekup.

Game 3

Erick : Tidak melakukan apapun dan hanya bisa End Phase.
Echwan : Set 1 Monster.
Erick : Kombo laknatpun dimulai, summon Dragonfly dan tanpa ragu mengaktifkan effect mengequip hornet. Erickpun langsung mendestroy monster Facedown milik Echwan yang ternyata dandylion, effect Dragonfly SS Centipede dan tanpa ragu mengaktifkan effect Centipede menembak token dandy dan mengambil Draginfly kembali dari deck. Attack semua.
Echwan : Hanya bisa kembali mengeset 1 monster.
Erick : Erickpun kembali mengaktifkan effect Dragonfly dan menembak monster Facedown milik Echwan. XyZ menjadi Zeinmaghty dan kombo laknatpun kembali terjadi dengan hasil akhir field Erick Hunter dan Zeinmaghty, direct attack dan End Phase sembari mengeset 1 S/T.
Echwan : Mencoba bangkit dengan memulai kombo Monster Reborn Lonefirenya. Namun di Chain Maxx “C” oleh Erick, sambil berpikir sejenak dan berkata “Masa Bodo”, Echwanpun kembali melanjutkan aksinya, mentribute Lonefirenya dan menjadi Spore. Echwan Normal Summon junk Synchron membangkitkan D.D Crow dan men-SS Dopple Warrior dari hand. Synchro Junk Synchron dengan Dopple menjadi TGHL dan menspecial Summon Token Dopple. Spore dan Token dopple synchro menjadi Formula Synchro. Mencoba menjadi Shooting Quasar Dragon namun digagalkan ketika Echwan mencoba mengaktifkan Effect Spore dari Grave namun di chain Crow oleh Erick. Formula dan 1 token dopple plus D.D Crow synchro menjadi Armory Arm. Attack semua namun Tragoedia milik Erickpun turun (hand 12) . Equip Armory kepada TGHL dan set 2 S/T. Namun di chain MsT dan menembak Compulsory milik Echwan.
Erick : Mengaktifkan Avarice dan membalikkan 3 Zeinmaghty, rat, dan Centipede. Attack All sekaligus mengakhiri match kali ini. Selamat kepada Erick.

Round 2
Bernald Dark World Vs Bima GK (2-1)


Game 1

Bernald : Set monster.
Bima : POD mereveal Royal Tribute, GK Spear Soldier, dan BTH. Tanpa tagu ima mengambil Royak Tribute. Discard Commandant dan mengeadd Necrovalley. Aktif Necrovalley, set beberapa S/T dan mengaktifkan Royal Tribute. Namun Bima langsung terhentak seketika karena hand Bernald yang terbuang adalah monster-monster DW, dan Bimapun sekup seketika. Trolololololololo.

Game 2

Bima : Memulai game 2 ini dengan menset 1 monster & S/T
Bernald : Set 1 S/T
Bima : Mengaktifkan MsT menembak skill drain milik Bernald. Flip Summon Recruiter, normal summon descendant dan attack direct semua.
Bernald : Allure of Darkness membanish Goldd dari hand, dark world dealing membuang monster reborn, Bernald kembali mengaktifkan Dark World Dealing dan membuang Solidarity. Sepertinya bila dilihat dari hasil buangannya maka dapat dikatakan Bernald sangat bad hand sekali. Bernald hanya bisa men-set 1 S/T dan End Phase.
Bima : Descendant Effect dengan mentribute recruiter dan menembak dark deal musuh, dan Bima meng-add recruiter lagi dari deck. Tanpa ragu Bima mengaktifkan Necrovalley, dan normal summon Recruiter lagi. Attack direct, dn End Phase bagi Bima.
Bernald : Mencoba mengaktifkan field DW dan sekaligus menghancurkan field Necrovalley milik Bima. Set 1 S/T dan Bernald mengaktikan Card Destruction hanya membuang Broww yang satu2nya monster dia di tangan. Lalu dia mengaktifkan trade in dengan membuang Grapha dari hand. Set 1 S/T sebagai tambahan & End Phase.
Bima : Membuang Commandant untuk menge-add Necrovalley dari deck ke hand, dan tanpa ragu Bima mengaftikannya. Descendant effect dengan mentribute recruiter untuk menghancurkan Dark Deal milik Bernald, dan menge-add Assailant dari deck. Namun di Chain Mind Crush oleh Bernald dengan menyebut Assailant. Namun sial bagi Bernald ternyata di hand Bima ad monster lainnya dan tanpa ragu summon descendant lainnya dan attack direct FTW.

Game 3

Bernald : hanya bisa end phase tanpa melakukan apapun.
Bima : Membuang Commandant dan menge-add Necrovalley dari deck. Mengaktifkan tanpa ragu dan set 1 S/T, dan End Phase.
Bernald : Trade in Grapha, summon trance Arcfiend dan effect membuang Goldd dari tangan sekaligus men-SS nya karena effect Golddnya sendiri. Lalu Bernald SS grapha dari Graveyard dengan mengembalikan Goldd ke tangan, dan attack semuanya namun serangan dari Grapha di chain dengan dimensional prison oleh Bima.
Bima : hanya bisa men-set 2 S/T dan End phase.
Bernald : kembali memainkan aksinya, memanfaatkan effect dari trance untuk membuang broww dan draw 1. Lalu effect field dengan membanish Broww dari Grave dan mendiscard Goldd dari hand sekaligus SS Goldd dari grave. Aktifkan Allure dengan membanish Beigge, lalu Dark World Dealing dengan membuang Silva, dan attack all sekaligus memberikan kemenangan bagi Bernald.

Bersambung ke part 2 ^^
-Piko n Aday-

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates | Affiliate Network Reviews